Cerita Pengungsi saat Gunung Semeru Erupsi

- 7 Desember 2021, 18:55 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau posko pengungsian di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021.
Presiden Joko Widodo meninjau posko pengungsian di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021. /BPMI Setpres/

SUDUTBATAM.COM - Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru bercerita kepada Presiden Joko Widodo saat Presiden meninjau langsung posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021.

 

Para warga tersebut bercerita kejadian erupsi dan bagaimana kondisi mereka saat ini.

 

“Enggak sampai satu menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan,” ujar seorang warga kepada Presiden.

 

Seorang warga dari Dusun Kamar Kajang bercerita bahwa sebelum kejadian mereka telah mendapatkan peringatan dari pos pemantauan melalui telepon genggam mereka. Mereka tidak menyangka jika erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.

 

“Ada pemberitahuan, di HP sudah ada. Cuma dikira kecil Pak, dikira banjir kecil. 25 getarannya kecil biasanya. Nanti ada susulan yang lebih besar biasanya. Kalau pos pantau selalu siaga,” ungkapnya.

Baca Juga: PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 23 Desember

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah