Tempat Jajanan Legendaris yang Ada di Malang Jawa Timur

1 Februari 2023, 09:45 WIB
Pos ketan legenda Malang /instagram/posketanlegenda1967malang

SUDUTBATAM.COM - Dari sekian banyak jajanan yang ada di Malang, yang legendaris selalu bisa menjadi pilihan aman.

Karena kualitasnya tidak pernah berubah. Mereka berani menjamin kamu gak bakalan kecewa.

Kebanyakan resep dari kudapan legendaris ini diberikan secara turun temurun. Ada pula yang pendiri masih aktif mengelola warung mereka.

Meski informasi tentang kuliner-kuliner kuno ini jarang ditemui di media sosial, namun kamu pasti pernah mendengar legenda mereka dari mulut ke mulut.

Sekarang, sudah saatnya kamu bukan hanya menjadi pendengar, tapi turut bercerita.

Yuk, catat jajanan legendaris di Malang yang sudah dirangkum di bawah ini dan segera ajak sahabat atau keluarga kamu untuk icip-icip!

1. Heci Ayam dan Roti Goreng Abah Tar

Heci ayam adalah makanan khas Malang yang mudah ditemui di pasar tradisional. Tapi kalau mau mencicipi heci ayam yang spesial, kamu bisa mencoba Heci Ayam Abah Tar, atau yang juga dikenal dengan Heci Ayam Comboran.

Ada alasan kenapa heci ayam ini selalu diburu. Teksturnya lembut, rasanya gurih, dan kamu akan menemukan potongan ayam di setiap gigitannya.

Warung heci ayam ini dulunya berada persis di depan Pasar Comboran. Tempatnya kecil dan redup, namun selalu ramai pembeli. Saat ini Heci Ayam Abah Tar berlokasi di deretan ruko sebelah timur Pasar Comboran. Tempatnya lebih luas dan nyaman.

Mereka juga buka cabang di Jalan Danau Bratan, Sawojajar. Satu potong heci dijual seharga Rp 2.500 saja.

2. Kuliner Wajib di Alun-alun Batu: Pos Ketan Legenda (sejak 1967)

Mari kita melipir sedikit ke daerah Batu, sebuah kedai kecil yakni Pos Ketan Legenda yang berlokasi di sekitar Alun-alun Batu.

Kedai yang sudah berdiri puluhan tahun ini selalu ramai dan jarang sepi pengunjung, terutama menjelang malam hari.

Menu utamanya? Ketan dengan aneka topping: durian, meses, keju, nangka, pisang, susu, gula merah, dan banyak lagi.

3. Penjaja Jajanan Pasar Tertua di Malang: Puthu Lanang (sejak 1935)

Warung putu legendaris yang berada di mulut sebuah gang sempit ini didirikan sejak lama oleh Bu Soepijah.

Meski hanya menjual aneka jajanan dan kudapan ringan yang lezat seperti Kue Putu, Cenil, Lupis dan Klepon, namun peminatnya tetap membludak hingga saat ini.

4. Menyajikan cwimie dan Fosco legendaris: Depot Hok Lay (sejak 1946)

Saat berkeliling di daerah pusat jantung kota Malang, sempatkan waktu mencicipi lunpia khas Hok Lay.

Selain itu, jangan lewatkan sajian Pangsit Cwimie yang disajikan dengan pangsit renyah, daging ayam, bawang goreng dan daun bawang.

Sebagai penutup, pesanlah minuman Fosco, resep lama dari zaman Belanda yang disajikan dalam botol Coca Cola, berupa campuran cokelat dan susu yang creamy.

Kalau beruntung, Anda bahkan dapat berjumpa dengan sang kakek pemilik yang ramah.

5. Citarasa Madura di Kota Malang: Depot Bug Matira (1935)

Walaupun disebut sebagai Nasi Bug Madura, kenyataannya kuliner satu ini justru tidak ada di Madura dan hanya dapat dijumpai di Malang.

Lantaran awalnya diciptakan oleh orang-orang Madura yang bermukim di Malang.

Isi seporsi Nasi Bug cukup bervariasi dengan aneka pilihan lauk: serundeng, babat, paru, jantung, empal, ayam, sayur lodeh atau rebung, telor bumbu Bali dan tahu.***

Editor: Iwan Sahputra

Tags

Terkini

Terpopuler