SUDUTBATAM.COM - Polres Blitar tengah mengusut kasus dugaan perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Wali Kota Blitar Santoso bersama istrinya bahkan sempat disekap, sebelum pelaku membawa kabur uang sekitar Rp400 juta.
Pelaku yang diduga berjumlah 4-5 orang itu juga melakukan pencurian, sebelum melakukan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya.
Kejadian yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri tersebut terjadi pada, Senin 12 Desember 2022 sekitar pukul 03.00.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba Singkat, Dapat Jadi Refrensi Belajar di Sekolah
Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengatakan bahwa pihaknya dibantu Polda Jawa Timur telah melakukan olah TKP.
Ia mengatakan para korban mengalami trauma namun tidak mengalami serius luka di tubuh.
Selain hal di atas, berikut lima fakta perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
1. Kejadian terjadi pada Senin dini hari
AKBP Argowiyono mengatakan peristiwa perampokan diduga terjadi pada pukul 3-4 dini hari. Perampok yang berjumlah 4 hingga 5 orang itu masuk ke dalam rumah dinas Wali Kota Blitar melalui pintu samping.