Perusahaan IT Asal China Bangun Pusat Data di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Batam

- 17 November 2021, 11:32 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Kota Batam
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Kota Batam /Humas /Badan Pengusahaan Batam

Dengan hadirnya GDS Holdings di KEK Nongsa, serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Muhammad Rudi optimis Batam mampu mencapai target pembangunan dan pengembangan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Tentunya investasi ini akan menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi Indonesia, khususnya Batam, untuk menjadi pionir pusat data center terkemuka di Asia Tenggara,” kata Wali Kota Batam tersebut.

Baca Juga: BP Batam Pastikan Aplikasi SINSW Mudahkan Pelaku Usaha di Kawasan Ekonomi Khusus

Perlu diketahui bahwa GDS holdings juga merupakan perusahaan publik dengan saham di Bursa New York (Nasdaq) yang bergerak di pengembangan dan pengoperasian Data Centre .

Selain itu, juga penyedia layanan cloud yang memungkinkan pelanggannya mengakses semua jaringan telekomunikasi utama serta cloud publik di RRT dan global.

Pembangunan yang direncanakan GDS Holdings mencakup dua gedung pusat data baru dengan total luas area sekitar 10.000 meter persegi.

Dengan total kapasitas daya TI sebesar 28 megawatt untuk mendukung dan mengoptimalkan kinerja pada pusat data. GDS berharap mendapatkan pasokan energi terbarukan untuk mendukung pusat data mereka.***

Baca Juga: Kepala BP Batam Jemput Investor ke Dubai, Thumbay Group Bakal Investasi di KEK Kesehatan Sekupang

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah