Sadisnya Ferdy Sambo, Brigadir J Sempat Bersujud Minta Ampun Tapi Tetap Ditembak

31 Agustus 2022, 13:25 WIB
Sadisnya Ferdy Sambo, Brigadir J Sempat Bersujud Minta Ampun Tapi Tetap Ditembak /Istimewa /PMJ News

SUDUTBATAM.COM - Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi pembunahan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam rekontruksi pembunahan Brigadir J tersebut, kelima terssangka termasuk Ferdy Sambo dihadirkan.

Ferdy Sambo merupakan pelaku sekaligus otak pembunahan Brigadir J yang tak lain adalah ajudanya sendiri.

Detik-detik pembunuhan Brigadir J terjadi terungkap dalam rekontruksi pada Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Brigadir J raih IPK 3,28 dari UT, Mestinya Ikut Diwisuda Hari Ini

Brigadir J sempat berlutut bersujud dan memohon ampun agar tidak ditembak.

Meski begitu, Ferdy Sambo yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), membiarkan Bharada E, ajudannya menghabisi nyawa Brigadir J.

Adapun detik-detik eksekusi penembakan tersebut menyebabkan tewasnya Brigadir J, disaksikan Bharad E dan Ferdy Sambo yang saat ini telah jadi tersangka.

Kasus pembunuhan itu terungkap dalam beberapa adegan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Untuk diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Jyang digelar Bareskrim Polri ini, berlangsung di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi ini, masing-masing Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf alias Om Kuat.

Baca Juga: 63 Polisi Terseret Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Diduga Langgar Kode Etik

Awal Kasus Pembunuhan

Usut punya usut, kasus pembunuhan tersebut berawal dari keberadaan Brigadir J di halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Selanjutnya, dihampiri Ricky Rizal.

Keduanya, Brigadir J dan Ricky Rizal terlihat berbincang, lalu bersama-sama berjalan ke arah garasi rumah, menuju ruang tengah.

Di ruang tengah, telah ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Berikutnya, Bharada E berdiri di samping Ferdy Sambo. Di luar dugaan Brigadir J, tiba-tiba Bharada E menodongkan senjata apinya kepada Brigadir J.

Terlihat Brigadir J berlutut, sambil memohon kepada Bharada E. Ia juga meletakan tangannya di depan dada, sebagai isyarat memohon ampunan.

Meski begitu, Bharada E seakan tak mempedulikan permohonan ampun dari teman seprofesi tersebut. Ia tetap menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.

Kemudian, Brigadir J langsung tergeletak di lantai, posisinya tertelungkup di bawa tangga. Sesaat kemudian Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J, berlanjut mengambil pistol milik Yosua alias Brigadir J.

Pistol itu ditembakkan Ferdy Sambo ke dinding yang bertujuan agar tekesan seolah-olah terjadi terjadi aksi baku tembak tembak-menembak di ruangan tersebut.

Editor: Ahmad Rohmadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler