Penyu Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Bali

- 13 Januari 2022, 20:11 WIB
Petugas melepas penyu.
Petugas melepas penyu. /KKP/

SUDUTBATAM.COM - Puluhan ekor penyu hasil sitaan TNI AL dilepasliarkan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan pendampingan intensif oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

 

Penyu-penyu yang terdiri dari penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) tersebut dilepasliarkan di koordinat 8° 43' 22,854" LS 115° 10' 10,4196" BT.

 

Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso, menjelaskan bahwa BPSPL Denpasar turut serta pula dalam pendampingan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis penyu hasil sitaan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC), Serangan, Kota Denpasar sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan konservasi habitat, jenis dan genetika ikan.

 

Dalam aksi penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh TNI AL Denpasar tersebut petugas mendapati 32 ekor penyu, 31 ekor dalam kondisi hidup dan 1 ekor telah berupa daging. Penyu-penyu tersebut kemudian direlokasi ke TCEC.

 

“Pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis dilakukan oleh drh. I Wayan Yustisia dan drh. Ida Ayu Dian dari I Am Flying Vet 7/1. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa 29 ekor penyu terlihat aktif berenang dan memiliki nafsu makan yang baik sehingga direkomendasikan untuk dapat dilepaskan. Kecuali penyu dengan nomor tagging IDB1273 yang menunjukkan gangguan berenang (buoyancy) dan peradangan paru-paru. Dalam perkembangannya, penyu dengan tagging IDB1285 serta IDB1273 mati pada 6 dan 7 Januari 2022,” terang Yudi.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x