Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, 127 Orang Meninggal Dunia

2 Oktober 2022, 09:51 WIB
Polisi menembakkan gas air mata di tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. /ANTARA/Aribowo Sucipto/

SUDUTBATAM.COM - Tragedi kerusuhan suporter Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang tak hanya menjadi perhatian publik di Indonesia.

Kerusuhan yang mengakibatkan sebanyak 127 orang meninggal dunia tersebut, juga turut menjadi perhatian media asing.

Salah satu media asal Inggris, The Guardian melaporkan 120 orang tewas dalam kerusuhan tersebut setelah Arema FC harus menelan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: 127 Nyawa Melayang Akibat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Tak Hanya Suporter tapi 2 Polisi Ikut Jadi Korban

The Guardian juga turut mengutip perkataan kepada kantor kesehatan daerah Malang, Wiyanto Wijoyo yang mengatakan lebih dari 120 orang tewas dan masih mengumpulkan jumlah korban yang terluka dan tengah dirujuk ke rumah sakit setempat.

"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," tulis The Guardian.

Selain The Guardian, media asal Amerika Serikat, New York Times turut mengabarkan soal kerusuhan ini dan menuliskan beberapa orang tewas setelah lusinan suporter masuk ke lapangan seusai pertandingan.

"Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa," tulis New York Times.

"Beberapa tim bahkan memiliki klub penggemar dengan apa yang disebut komandan, yang memimpin pasukan pendukung untuk pertandingan di seluruh Indonesia. Suar sering dilemparkan ke lapangan dan polisi anti huru hara selalu hadir di banyak pertandingan," sambung tulisan tersebut.

Baca Juga: Arema FC Tak Lagi Dapat Jadi Tuan Rumah Pasca Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya mampu memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Silvio Rodrigues, Leo Lelis serta Sho Yamamoto, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Abel Camara (2).

Akibat kerusuhan ini, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.

LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler